MANFAAT TANAMAN MAHONI !!!

0
| Selasa, 22 November 2011
Pohon mahoni selama ini dikenal sebagai penyejuk jalanan atau sebagai bahan untuk membuat segala bentuk furniture. Berdasarkan penelitian di laboratorium, pohon mahoni (Swietenia mahagoni), termasuk pohon yang bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69%. Pohon mahoni yang ditanam di hutan kota atau sepanjang jalan berfungsi sebagai filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan "mengikat" air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air.

Mahoni merupakan tanaman yang berasal dari Hindia Barat dan Afrika dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai. Mahoni dikelompokkan menjadi dua, mahoni berdaun kecil (Swietenia mahagoni Jacg.) dan mahoni berdaun besar (Swietenia macrophylla King). Keduanya termasuk dalam keluarga Meliaceae.

Mahoni berdaun besar dapat tumbuh baik pada lahan dengan ketinggian bervariasi antara 0-1.000 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 1.600-4.000 mm per tahun dan tipe iklim A sampai D. Pada umumnya mahoni senang pada tanah yang bersolum dalam. Jenis ini juga masih bisa bertahan pada tanah yang sewaktu-waktu tergenang air.

Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat. Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran. Kayunya juga sering dibuat penggaris karena tak mudah berubah. Getahnya baik untuk bahan perekat.

Di Indonesia mula-mula tumbuh secara liar di hutan-hutan, di kebun maupun di mana saja. Namun sejak 20 tahun terakhir ini sudah dibudi dayakan karena kualitas kayunya keras dan sangat baik, terutama untuk mebel dan kerajinan tangan, bahkan akhir-akhir ini banyak yang menggunakan kayu mahoni untuk membuat dinding dan lantai. Kayu tua berwarna merah kecokelatan. Kualitas kayu mahoni berada sedikit di bawah kayu jati, maka mahoni pun dijuluki primadona kedua setelah kayu jati.

Tinggi pohon mahoni bisa mencapai 30 meter, bahkan bisa lebih. Penyebarannya dengan biji. Setelah umurnya antara 7-8 tahun mahoni sudah mulai berbunga. Buahnya berbentuk bulat telur, kalau masih muda berwarna hijau dan setelah besar menjadi cokelat. Dalam buah yang berlekuk lima itu berisi biji mahoni yang bentuknya pipih dengan ujungnya agak tebal berwarna cokelat kehitam-hitaman. Kalau buah itu sudah tua sekali, kulit buahnya akan pecah sendiri dan biji-bijinya yang pipih itu beterbangan tertiup angin ke sana kemari berjatuhan ke tanah lalu tumbuh menjadi pohon mahoni baru.

Obat

Pada tahun ’70-an banyak orang mencari biji mahoni, yang konon dapat dijadikan sebagai obat. Ada yang mengatakan untuk obat rematik, malaria, dan ada pula yang mengatakan untuk obat kuat. Orang-orang mengonsumsi biji mahoni hanya dengan menelan bijinya setelah membuang bagian yang pipih. Konon memang banyak yang cocok. Nyatanya setelah mengonsumsi biji mahoni rematiknya pun hilang.

Bahkan ada yang mengatakan kekuatannya bertambah. Namun mereka mengeluh biji mahoni rasanya sangat pahit. Sesudah penggunaan obat tradisional marak kembali dengan semboyan back to nature di tahun 90-an, pencarian terhadap buah mahoni semakin meningkat. Cara mengonsumsinya pun sudah mulai maju. Tidak langsung menelan bijinya, tetapi terlebih dahulu biji-biji mahoni dikeringkan. Setelah kering digiling menjadi bubuk.

Kandungan kimia mahoni ada dua macam, masing-masing saponin dan flavonoida yang sangat baik untuk mengobati tekanan darah tinggi, kencing manis, rematik, deman, masuk angin dan menambah nafsu makan.

Penemuan buah mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali oleh Doktor Larry Brookes, ahli biokimia pada tahun 1990-an. Lalu buah mahoni yang mengandung flavonoida dan saponin dibuat dalam bentuk ekstrak.

Kandungan flavonoida pada mahoni berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegahnya tersumbatnya saluran darah, mengurangi tingkat kolesterol, mengurangi penimbunan lemak pada dinding saluran darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, bertindak sebagai anti oksidan dan berfungsi menyingkirkan radikal bebas.

Sedangkan saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak badan, meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah dan tingkat gula dalam darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.

Manfaat biji

Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), anti jamur dan menurunkan tekanan darah tinggi. Efek farmakologis ini diperoleh dari penggunaan biji yang dikeringkan, digiling halus sampai menjadi serbuk.

Khasiat dari biji mahoni yaitu untuk mengatasi tekanan darah tinggi, kencing manis/diabetes mellitus, kurang nafsu makan, rematik, demam, masuk angin, dan eksim. Cara mengolah biasanya biji tersebut dihaluskan menjadi bubuk lalu diseduh dengan air panas. Sedangkan dosisnya disesuaikan dengan jenis penyakitnya dan umur penderita.

Tanaman yang mempunyai kemampuan sebagai astringen, dapat mempresipitasikan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah tidak terlalu tinggi.

Sebuah penelitian terhadap biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan yang pernah dilakukan Laurentia Mihardja, seorang peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pada ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb. Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan.

Untuk mengobati tekanan darah tinggi, ambillah setengah sendok teh serbuk biji mahoni dan segelas air panas. Tambahkan madu satu sendok makan, diaduk-aduk, setelah hangat-hangat kuku diminum. Lakukan dua sampai tiga kali sehari. Tekanan darah yang tinggi akan turun. Kalau sudah normal sebaiknya dihentikan. Dan apabila tekanan darah naik, minum lagi.

Bagi penderita kencing manis sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan pagi, siang dan malam. Sedangkan untuk masuk angin cara pengobatannya sama dengan untuk kencing manis. Demikian pula halnya untuk mengobati rematik.

Demikianlah pohon mahoni selain memiliki nilai estetis dan dapat berfungsi sebagai pengurang efek polusi ternyata juga memiliki kandungan kimia yang berperan penting dalam pengobatan alternatif. Tidak ada salahnya kita mengetahui jenis dan manfaat tanaman tersebut, sehingga kita dapat ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang paling alamiah, yaitu menanam dan memeliharanya.

Mengobati B.A.B berdarah

0
| Jumat, 18 November 2011
PILIH SALAH SATU RAMUAN DIBAWAH
Bahan
Cara Meramu Resep
  • giling buah pisang batu (tanpa kulit) dan buah pisang kepok (beserta kulit) sampai halus.
  • peras dan saring airnya.
Aturan Pakai
Minum ramuan ini 2 kali sehari, masing-masing 1/2 cangkir.




Bahan
Umbi talas, 100 g.

Cara Meramu Resep
  • kupas kulit luar dari umbi talas, lalu cuci dan parut.
  • peras hasil parutan dan saring airnya.
  • tim sebentar sampai hangat.
Aturan Pakai
Minum ramuan ini sekaligus



Bahan
  • Daun waru muda yang masih kuncup, 7 lembar.
  • Gula aren, seukuran kacang tanah.
Cara Meramu Resep
  • cuci kuncup daun waru sampai bersih.
  • tambahkan 1/2 cangkir air, kemudian remas-remas sampai airnya mengental seperti selai.
  • tambahkan gula aren dan aduk hingga gula aren larut.
  • peras dan saring air ramuan menggunakan sepotong kain halus.
Aturan Pakai
Minum ramuan ini sekaligus.
Wallahua'lam...



Diambil dari buku: 
Setiawan Dalimartha, 1001 Resep Herbal (Jakarta: Penebar Swadaya, 2008)

TOLONG AKU MAMA

2
|
Bismillahir-Rahmanir-Rahim...
Sahabat, saya... mendapatkan cerita ini dari salah seorang sahabat.
Ketika saya membaca cerita ini, saya langsung teringat melihat berbagai macam photo tentang proses aborsi.

...Terlihat gambar yang tidak begitu jelas, tapi sang dokter menjelaskan secara detail mana sang janin dan sebuah alat penyedotnya. Sebuah alat besar dimasukkan kedalam liang rahim sang ibu untuk mencabik-cabik dan menyedot organ-organ sang janin hingga pada bagian kepala yang susah untuk disedot, maka dimasukkanlah alat seperti sebuah tang untuk meremukkan tengkorak kepala sang bayi agar bisa disedot.

Astaghfirullah... saya tak mampu menuliskannya dengan detail. Sebuah kekejian yang luar biasa yang dilakukan dokter dan ibunya sendiri.

Mungkin dari cerita rekaan ini bisa menggambarkan bagaimana keadaan sang bayi kecil tak berdosa itu...

____________

Mama sayang,...

Aku di surga sekarang,
duduk di pangkuan Tuhan.
Ia mengasihiku dan aku menangis dipelukan-Nya,
sebab pedih pilu hatiku begitu ingin aku menjadi putri mungilmu.
Tidak terlalu mengerti aku akan apa yang telah terjadi.
Aku begitu senang ketika mulai menyadari keberadaanku.

Aku ada disuatu tempat yang gelap, namun nyaman.
Aku melihat bahwa aku telah mulai punya jari-jari dan jempol.
Aku cantik seturut perkembanganku, tapi aku belum siap ketika meninggalkan tempatku.

Aku menghabiskan sebagian besar waktuku dengan berpikir atau tidur bahkan sejak hari-hari pertamaku, aku merasakan ikatan istimewa antara engkau dan aku.

Kadang aku mendengarmu menangis dan aku menangis bersamamu.
Kadang engkau berteriak dan memaki, lalu aku menangis.
Aku dengar Papa memaki balik.
Aku sedih dan berharap engkau akan segera baik kembali.
Aku heran mengapa engkau begitu sering menangis.
Suatu hari engkau menangis hampir sepanjang hari.
Pilu hatiku karenanya.
Tak dapat kubayangkan mengapa engkau begitu berduka.

Pada hari itu juga hal yang paling mengerikan terjadi.
Suatu monster yang amat keji masuk ke tempat hangat dan nyaman dimana aku berada.
Aku sangat takut, aku mulai menjerit, tapi tak sekalipun engkau berusaha menolong.
Mungkin engkau tak pernah mendengarku......

Monster itu semakin lama semakin dekat, sementara aku terus berteriak
“Mama, Mama, tolong aku.....,
Mama......
tolong aku...”

Suatu terror yang ngeri aku rasakan.
Aku berteriak dan berteriak hingga tak sanggup lagi.
Lalu monster itu mulai mencabik lenganku, sungguh sakit rasanya, sakit yang tak kan pernah dapat kuungkapkan dengan kata.
Monster itu tidak berhenti.

“Oh....
bagaimana aku harus mohon agar ia berhenti...!”

Aku menjerit sekuat tenaga, sementara ia mencabik putus kakiku.
Sepenuhnya aku dalam kesakitan, aku sekarat.
Aku tahu tak kan pernah aku melihat wajahmu atau mendengarmu membisikkan betapa engkau mengasihiku, mama.

Mama,
Aku ingin menghapus butir-butir air matamu ketika engkau bersedih.
Aku punya begitu banyak rencana untuk membuatmu bahagia.
Mama....
Tapi aku tak dapat.
Mimpi-mimpiku musnah sudah, walau menanggung sakit tak terperi pedih dan pilunya hati kurasakan melampaui segalanya.
Lebih dari segalanya aku ingin menjadi putrimu.
Tak ada gunanya sekarang, aku meregang nyawa dalam sengsara tak terkatakan.
Hanya hal-hal buruk yang terlintas dibenakku.

Sesungguhnya begitu ingin aku mengatakan bahwa aku mengasihimu sebelum aku pergi, tapi aku tak tahu kata-kata yang dapat engkau mengerti.
Dan segera saja aku tak lagi punya nafas untuk mengatakannya.

Sekarang aku mati.
Aku merasa diriku terangkat seorang malaikat besar membawaku kesuatu tempat yang besar dan indah.
Aku masih menangis, tapi segala rasa sakit tubuhku sirna sudah.
Malaikat membawaku kepada Tuhan dan membaringkanku dalam pelukanNya.
Tuhan mengatakan bahwa Tuhan mencintaiku.
Lalu aku merasa bahagia.
Kutanya padaNya apa itu yang membunuhku?
Tuhan menjawab,
“Aborsi.”

Aku tidak tahu apa itu aborsi.
Aku pikir mungkin nama monster itu.

Aku menulis untuk mengatakan betapa aku mengasihimu dan mengatakan padamu betapa ingin aku menjadi putri mungilmu.

Aku telah berjuang sehabis-habisnya untuk hidup,
aku ingin hidup......!
Kuat keinginanku, tapi aku tak mampu.
Monster itu terlalu kuat.
Dicabik-cabiknya lengan dan kakiku dan akhirnya seluruh tubuhku.
Tak mungkin bagiku untuk hidup.
Aku hanya ingin engkau tahu bahwa aku berusaha tinggal bersamamu.
Aku tidak mau mati!

Mama,
berhati-hatilah terhadap monster bernama aborsi itu.
Mama,
aku mengasihimu.
Aku sedih karena engkau harus menanggung rasa sakit seperti yang kualami.

Berhati-hatilah.

Peluk & cium,
Bayi Perempuanmu.

~~~

Sahabat,
saya sangat sedih ketika membaca rekaan cerita diatas.
Saya yakin andapun juga.

Saya memiliki data, walaupun data lama yakni

“Setiap tahunnya sekitar 150 ribu anak dibawah 18th terjebak jadi pelacur.
4% kasus kehamilan remaja lebih banyak terjadi pada remaja dibawah 18th dan 7% pada remaja dibawah 16th.

Sementara sebanyak pula 43,1% gadis berusia dibawah 18th melakukan aborsi.”
 (Guntoro Utamadi, staf Perkumpulan (PKBI) diharian Kompas 1997).
 Itu tahun 1997, Entahlah apakah dari tahun ke tahun semakin naik ataukah semakin turun?
 Tak ada kata lain sahabat, mari kita bersatu padu untuk mencegah terjadinya praktek pembunuhan janin ini.
 Mungkin lebih pantas disebut pembunuh daripada sekedar pelaku aborsi.
 Yuk, mulai dari diri kita sendiri hindarilah & jauhi dari perbuatan zina.
 Tak terbayang sebuah kekejian orang tua yg tega membunuh anak kandungnya sendiri.

Na’udzubillahimindzalik.....

Dunia anak

0
|
Sebenarnya dibalik keceriaan seorang anak, sesungguhnya ia membutuhkan perhatian dan bimbingan,
Ia terkadang juga mengingnginkan bisa bermain bersama ayah dan ibunya,
Sayangnya, banyak orang tua yang justru menghabiskan waktunya untuk berbagai urusan diluar rumah,
Rutinitas kantor, janji dengan relasi atou mitra bisnis, aktifitas organisasi dan sebagainya seakan jadi pembenar untuk membahaagiakan keluarga.
Dunia anak seolah tak lepas dari canda cerianya, Menyaksikan mereka berlari, bercanda dan bertingkah dengan segala keriangan hatinya, menatap mereka bermain dan bergurau dalam iringan gelak tawanya. Terkadang semua itu membuat hati tergerak untuk turut menikmati dunia mereka, merasakan kegembiraan yang mereka rasakan.
Namun di belahan lain, ada orang tua yang tidak sempat meluangkan waktunya untuk bermain dan bercanda dengan anak-anak. Waktu mereka “terlalu berharga” untuk itu, sementara di sana menunggu setumpuk tugas kantor atau deretan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Tak perlulah orang tua “menyia-nyiakan” waktu sekedar untuk bermain bersama anak-anak. Toh itu bukan lagi menjadi dunia mereka.<gaya berpikir orang tua sekarang>
Sehingga kihidupan sang anak pun terbengkalai dan tak terawasi, bagai mana iya bermain, bagai mana iya tersenyum, dan bagai mana ia menangis sama sekali sebagai orang tua tidak mengetahuinya,
lalu pantaskah orang tua menuntut bnyak akan anak anaknya sedangkan mereka secara sengaja meniadakan anaknya saat itu juga,
mereka lebih mementingkan harta dibanding kasih sayang seorang orang anak, padahal perasaan tidak bisa dibeli dengan apapun termasuk harta,
karna perasaan datangnya dari hati dan "perasaan hati" datangnya dari sebuah kasih sayang sebuah ikatan yang mengikat insan berbeda karna adanya proses pengikatan yg diciptakan,
Dimana anak tersenyum mereka ingin tersenyum dengan orang tuanya, dimana mereka sedih mereka ingin bersandar pada orang tuanya, mereka selalu berharap ayahku disampingku ibuku slalu membelaiku,
Inilah dunia anak, dunia bermain dan canda tawa, sebagai cerminan dari rasa sanubari, tak inginkah kalian para orang tua baik ayah dan ibu turut bersama mereka menikmati kegembiraan dalam naungan kebahagiaan..
 

Copyright © 2010 WARNA WARNI KEHIDUPAN Blogger Template by Dzignine